RSS
Facebook
Twitter

Senin, 05 Desember 2011

Peradaban Suku Maya

Akhir-akhir ini banyak orang dan media membicarakan masalah kiamat 2012. Tapi yang akan saya utarakan disini bukan masalah kiamatnya, tapi suku dari awal munculnya ramalan ini. Yaitu suku maya, karena saya penasaran kayak apasih sebenernya Suku Maya itu. Akhirnya saya menemukan tulisan tentang Peradapan dari Suku Maya.
Peradaban Suku Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.
Peradaban Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradapan Suku Maya
Peradapan Suku Maya
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya–namun kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.  (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

0 komentar:

Posting Komentar

  • Blog Top Sites

  • Translator

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
    by : BTF
  • HiStats