RSS
Facebook
Twitter

Selasa, 02 Agustus 2011

12 Monumen Paling Misterius di Dunia

Sejumlah tempat di berbagai belahan dunia, terdapat sejumlah monumen yang keberadaan masih misterius karena para ilmuwan belum berhasil menyingkap tuntas tentang latar belakang benda-benda bersejarah itu. Hanya 12 monumen yang dianggap paling misterius di dunia. Semuanya sangat dikenal di dunia tapi tidak ada yang tahu persis latar belakang bangunan itu berdiri.

Kebanyakan monumen-monumen itu tidak utuh lagi,yang hanya menyisakan kisah-kisah misterius yang tak terkonfirmasi. Sebut saja Homestead, Florida dan Yonaguni, Jepang terselubung misteri hingga kini.

Tidak ada yang tahu persis mengapa Stonehenge dibangun, bagaimana bangunan itu tenggelam jauh di dalam laut, siapa yang memesan dan membuat ukiran batu granit raksasa yang berisi instruksi untuk membangun kembali masyarakat di sebuah bukit terpencil di Georgia. Ini semua masih berselimut kabut tebal. Mungkin suatu waktu akan terungkap, atau mungkin kabut itu tak akan pernah tersingkap sama sekali.

Berikut 12 monumen/reruntuhan monumen yang paling misterius sepanjang sejarah

1.Monumental Instructions for the Post-Apocalypse (Monumental Petunjuk untuk Post-Wahyu)

Di sebuah bukit kecil di timur laut tandus Georgia berdiri monumen paling paling aneh dan misterius di dunia. Namun melihat dari arsitektur bangunan, monumen itu tidak diciptakan pada zaman kuno

Dikenal sebagai 'Georgia Guidestones', lima struktur batu ini tingginya16 feet, dengan berat 20-ton. Pada bongkahan granit ada tulisan dalam delapan bahasa - di antaranya bahasa hieroglif Mesir, Hindi dan Swahili - dengan instruksi agar yang selamat membangun kembali peradaban baru di bumi. Apakah instruksi dalam delapan bahasa itu berkaitan dengan ramalan kiamat? Ini yang masih belum jelas. Tidak jelas juga perintah ini ditujukan untuk siapa. Lebih tidak jelas lagi, siapa yang membangun monumen aneh ini.




2. Danau Michigan Stonehenge

Awalnya, sekelompok peneliti menggunakan sonar untuk mencari bangkai kapal di dasar Danau Michigan, hasil yang didapat sungguh mengejutkan. Mereka justru menemukan struktur Stonehenge kuno 40 feet di bawah permukaan air. Sebagian dari batu tersebut dalam suatu lingkaran dan satu muncul untuk menunjukkan ukiran dari suatu MASTODON. Diduga, benda purbakala ini dibangun 10,000 tahun lalu, kemungkinan bertepatan dengan pasca-Ice Age kehadiran manusia dan mastodons di daerah. . Michigan sudah memiliki situs Petroglyph dan batu berdiri.

3. Reruntuhan di bawah laut di Jepang

Di pantai selatan Yonaguni, Jepang, terdapat reruntuhan yang terendam, diperkirakan telah berusia sekitar 8.000 tahun.
Though some people believed that it was carved by geographic phenomena, it's now confirmed to be man-made as the intricate stairways, carvings and right angles suggest.
Meskipun sebagian orang percaya bahwa itu merupakan kreasi alam, namun sekarang muncul suara-suara yang menyebut itu buatan manusia. Hal itu terlihat dari susunan tangga yang rumit, ukiran-ukiran yang ada di sana yang diyakini sebagai buatan manusia. Situs ini ditemukan 1995 oleh seorang penyelam yang tersasar terlalu jauh dari pantai Okinawa. Kebetulan juga dia membawa camera untuk memotret bawah laut.

4.Kejaiban di bawah permukaan laut Alexandria, Mesir

Reruntuhan ini dipercaya merupakan kota Alexander Agung, di mana istana Cleopatra berada. Tenggelamnya kota itu diperkirakan terjadi 1.500 tahun lalu akibat gempa bumi dahsyat. Bersamaan dengan terbenamnya istana itu, tenggelam juga artefak-artefak yang menghiasi istana, serta bangunan-bangunan lain dari istana Cleopatra itu. Reruntuhan kota yang ditemukan di dasar laut ini, memang sengaja tidak diangkat ke daratan. Pemerintah setempat berencana menjadikannya lokasi ajaib bawah laut itu sebagai wisata air.

5.Misteri Stones Baalbek di Libanon

Kuil Romawi yang terbesar yang pernah dibangun dan kini tinggal reruntuhannya, sebenarnya bukan di Yunani atau Roma, tapi justru di Baalbek, Libanon. Kuil itu dihancurkan oleh Kaisar Bizantium Theodosius, beruntung tidak semua bagian musnah. Masih ada 6 dari 54 kolom, yang masih berdiri hingga kini. Enam kolom inilah menjadi saksi sejarah dan meninggalkan jejak mistri yang menunggu diungkap.
Meskipun sisa-sisa kemegahan kuil ini masih terlihat jelas, namun sebenarnyalah, kuil ini sempat terbengkalai akibat perang. Selama beberapa dekade, jarang sekali wisatawan berkunjung ke tempat ini akibat perang. Untungnya juga, perang tidak sampai menghancurkan kuil bersejarah ini.

6. Tiga Lingkaran Batu Kuno Megalithic

Di selatan Turki, tepat di utara perbatasan dengan Suriah, terdapat tiga lingkaran batu megalitik berusia ribuan tahun, lebih tua daripada batu lingkaran Stonehenge. Anehnya, lingkaran-lingkaran batu kuno ini dibangun oleh kelompok pemburu pada masa itu. Sebelumnya, dipercaya bahwa manusia purba tidak mungkin bisa membuat bangunan itu, sampai mereka mencapai taraf kemajuan tertentu.
Ketika ditemukan, lingkaran batu itu dalam keadaan terkubur. Tak ada yang tahu apa alasan atau latar belakang kenapa benda itu terkubur. Namun sebagian orang percaya bahwa Göbekli Tepe dan wilayah sekitarnya adalah awal dari sejarah manusia yakni lokasi Taman Eden sebagaimana yang dikisahkan dalam Alkitab..

7. Pulau Paskah

Pulau Paskah, juga dikenal sebagai Rapa Nui atau Isla de Pascua, adalah sebuah pulau Polinesia di tenggara Samudra Pasifik, yang paling terkenal dengan patung-patung yang monumental yang diciptakan oleh orang-orang Rapanui.
Patung-patung, yang disebut Moai, adalah bagian dari penyembahan leluhur pulau yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada masa itu. Patung-patung itu diduga dibuat antara 1250 dan 1500 Masehi.
Moai terberat berbobot 86 ton. Ini menggambarkan betapa besar prestasi mereka yang mampu menciptakan rapanui, juga memindahkan patung-patung yang beratnya mencapai puluhan ton. Beruntung, patung-patung kuno ini sebagian masih bisa dilihat di Raraku, tetapi ratusan patung lainnya dipindahkan ke pulau-pulau sekitar.

8.Stonehenge, Monumen Prasejarah di Inggris

Mungkin monumen kuno yang terbilang masih dalam kondisi baik adalah Stonehenge, terletak di Wiltshire, Inggris. Bangunan purba ini diperkirakan dibangun 2500 sebelum masehi, namun kemudian mengalami revisi dan renovasi terus menerus selama 1400 tahun. Meskipun segala teori dan spekulasi dikemukakan, tapi tak seorang pun tahu apa tujuan awal dari monumen prasejarah ini dan tetap salah satu misteri terbesar bumi.

9.Machu Picchu

Machu Picchu adalah kota peninggalan bangsa Inca yang paling terawat baik. Kota kerajaan ini tersembunyi di pegunungan Andes Peru, berada di pegunungan yang tinggi dengan jalan yang terjal namun pada puncaknya datar. Sebuah lokasi, yang konon merupakan tempat pelarian bangsa Inca dari kejaran Spanyol.
Kota ini selama berabad-abad tersembunyi dan terisolasi dari dunia luar sampai kemudian seorang arkeolog, Hiram Bingham, menemukannya pada tahun 1911. Berdasarkan penelitian, diperkirakan kota Machu Picchu dibangun pada 1450 masehi sebagai tempat persembunyian penguasa Inca Pachacuti.

10.Great Zimbabwe Ruins

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa Zimbabwe, Afrika, memiliki reruntuhan batu kuno tertua di dunia. Lokasinya di pedesaan. Diduga, reruntuhan batu kuno itu dulunya adalah bangunan yang dihuni oleh 18.000 jiwa. Begitu besarnya bekas-bekas reruntuhan, maka disebut Great Zimbabwe Ruins.
Berdasarkan penelitian, bangunan itu dibangun pada abad ke-11, uniknya bangunan itu didirikan tanpa menggunakan semen. Tidak ada yang tahu pasti mengapa situs itu akhirnya ditinggalkan.

11. Peru's Chavín de Huantar Ruins

Meskipun tidak setenar Machu Picchu, reruntuhan Chavín de Huantardi Peru juga merupakan Situs Warisan Dunia menarik yang berisi sisa-sisa artefak yang dibangun oleh Chavín, Inca pra-budaya, sekitar 900 SM

Situs ini berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi orang-orang di daerah tersebut untuk berkumpul dan beribadah.

Tidak jelas mengapa budaya Chavín menghilang, meskipun beberapa percaya bahwa reruntuhan Chavín de Huantar menawarkan petunjuk tentang mengapa beberapa peradaban menghilang.

Kebanyakan teori menyebut musnahnya Chavín karena kondisi lingkungan termasuk terjadinya gempa bumi, sementara dugaan lain adalah perebutan kekuasaan.

12. Coral Castle, Monumen Cinta Yang Hilang, di Florida

Bagaimana menjelaskan seorang laki-laki bertinggi 5 feet dengan berat 100 pon, membangun taman yang rumit dengan menggunakan potongan-potongan batu karang yang masing-masing beratnya berton-ton? Coral Castle, di Homestead, Florida, merupakan sebuah keajaiban yang sulit dijelaskan akal sehat. Terlebih lagi, laki-laki yang membangun castle itu konon hanya berpendidikan setingkat kelas 4 SD.

Adalah Ed Leedskalnin, seorang imigran Latvia, yang membangun monumen yang disebut monumen cinta yang hilang. Aneh! Kisahnya,pembangunan monumen ini bak kisah roman yang mengharu biru. Ed Leedskaini mulai membangun castle itu pada tahun 1923, setelah ditolak cintanya oleh tunangannya di Latvia hanya beberapa hari sebelum pernikahan mereka. Dan ia pun mengabdikan hidupnya untuk menyelesaikannya (monumen).

Sayangnya, dia meninggal sebelum menumen cintanya selesai dibangun. Akan tetapi, setelah ia meninggal, 1951, konstruksi bangunan itu diteruskan pembangunannya.

Bukan kisah romantis ini yang bikin para ahli bingung, namun mereka heran dan takjub karena Leedskalnin, membangun sendiri benteng katang itu. Lebih bingung lagi, karena pria itu sebenarnya hanya berpendidikan hingga kelas empat, namun anehnya ia mampu membangun benteng yang rumit itu, sesuatu yang sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh para ahli bangunan. Ini sungguh tak bisa dipahami. Bahkan seorang insinyur menyebut, bahkan Albert Einstein pun belum tentu mampu memahami keajaiban ini.

Mobil Hybrid Pertama Lamborghini Bernama “Madura”

Seorang mahasiswa dari Munich University di jurusan sains bernama Slavche Tanevsky, menciptakan sebuah konsep desain mobil futuristis yang diberi nama “Lamborghini Madura”, diambil dari nama pulau di Indonesia dengan tradisi karapan sapinya yang sangat terkenal.
Konsep Lamborghini Madura
Konsep tersebut diciptakan atas kerjasama Tanevsky dengan desainer Lamborgini dan Audi untuk bahan baku proyek Lamborghini (Lamborghini’s Raw Material Project).
“Madura adalah proposal untuk proyek mobil hybrid Lamborghini pertama yang dijadwalkan untuk 2016. Agar lebih efisien dan lebih bersahabat dengan lingkungan hidup, bukan berarti membuat tampilan kendaraan menjadi tak menarik, tidak enak dilihat dan tidak cepat. Tetapi menurut opini saya sistem penggerak baru ini (hybrid) seharusnya merepresentasikan tampilan kendaraan,” tutur Tanevsky.
Meskipun sekilas menyererupai tampilan Reventon dan mobil konsep Estoque, secara keseluruhan desain Madura lebih ramping, lebih terfokus, dan lebih agresif. Bagian depan Lamborghini Madura, mengusung lampu ramping untuk mempertegas kesan lebar pada mobil, dihiasi dengan lubang udara besar serta kap mesinnya yang memiliki lekuk unik.
Bagian buritannya, posisi mesin hybrid yang berada di bagian depan, membuat Tanevsky dapat membuat garis-garis rumit yang membantu menjadikan tampilan Lamborghini Madura Concept memiliki tampilan yang sangat unik.

10 Teknologi Masa Lalu Yang Kini Telah Hilang

Siapa bilang orang zaman kuno teknologinya terbelakang? Buktinya sampai saat ini tidak ada yang tahu bagaimana proses pembuatan piramida di Mesir, adanya teropong bintang dan piramida suku Maya. Dunia tidak pernah lebih berteknologi maju daripada sekarang, tetapi itu tidak berarti bahwa orang-orang jaman dulu tidak mengenal teknologi. Banyak teknologi, penemuan, dan proses pembuatan kuno telah lenyap dengan berlalunya waktu, sementara yang lain masih belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan modern. Beberapa hal sejak ditemukan kembali (pipa dalam ruangan, bangunan jalan), tapi banyak dari teknologi yang hilang misterius berubah ke hal-hal yang bersifat legenda. Berikut ini sepuluh contohnya:


10. Biola Stradivari
Satu teknologi tahiun 1700-an adalah proses melalui mana biola Stradivari terkenal dan instrumen berdawai dibuat. Violins, bersama dengan berbagai macam viola, cello, dan gitar, dibuat oleh keluarga Stradivari di Italia dari kira-kira 1650-1750. Biola yang berharga dalam hari-hari mereka, tetapi mereka sudah sejak sangat terkenal untuk memiliki tak tertandingi dan tidak mungkin untuk mereproduksi suara berkualitas. Hari ini hanya ada sekitar 600 dari instrumen kiri, dan sebagian besar senilai ratusan ribu dolar. Bahkan, nama Stradivari telah menjadi begitu identik dengan kualitas yang telah datang untuk melayani sebagai istilah deskriptif untuk apa pun dianggap menjadi yang terbaik dalam bidangnya.

Mengapa bisa hilang?
Teknik untuk membuat instrumen Stradivari adalah rahasia keluarga hanya dikenal oleh kepala keluarga Antonio Stradivari dan putra-putranya, Omobono dan Francesco. Setelah mereka meninggal, teknologinya mati bersama mereka, namun hal ini belum berhenti beberapa dari mereka mencoba untuk mereproduksi lagi. Peneliti telah mempelajari segalanya dari jamur dalam kayu yang digunakan untuk yang unik pembentukan tubuh untuk menggambarkan terkenal resonansi yang dicapai dengan koleksi Stradivarius. Hipotesis terkemuka tampaknya account yang kepadatan kayu khusus yang digunakan untuk suara. Namun, sengketa beberapa klaim bahwa instrumen yang khusus sama sekali. Bahkan, setidaknya satu studi menyimpulkan bahwa kebanyakan orang bahkan tidak melihat perbedaan kualitas suara antara biola Stradivari dan mitra modern.

9. Nepenthe
Semata kecanggihan teknologi memegang oleh bangsa Yunani dan Roma kuno sering cukup mengejutkan, terutama ketika datang untuk obat. Antara lain, orang Yunani dikenal untuk mengobati berduka dengan sesuatu yg memberi ketenangan, sebuah anti-depressant primitif yang dikenal karena kemampuannya untuk "mengejar kesedihan hilang." Obat ini sering disebut dalam literatur Yunani seperti Homer's Odyssey. Beberapa menyatakan bahwa itu mungkin fiktif, tetapi yang lain berpendapat bahwa obat itu nyata dan digunakan secara luas di Yunani kuno. Sesuatu yg memberi ketenangan dikatakan berasal di Mesir, dan efek sebagai "obat dari kelupaan" telah membuat banyak orang membandingkannya dengan opium atau Laudanum.

Mengapa bisa hilang?
Sering kali ini "hilang" teknologi yang mungkin masih ada sampai saat ini, dan itu hanya ketidakmampuan kita untuk mengidentifikasi setara modern mereka yang membuat mereka misterius. Andaikan itu benar-benar ada, ini mungkin terjadi dengan sesuatu yg memberi ketenangan. Obat ini kemungkinan besar masih digunakan sampai sekarang, tetapi sejarawan tidak dapat menentukan apa substansi modern orang Yunani yang merujuk. Opium adalah pasti pilihan yang paling populer, tapi frontrunners lain termasuk apsintus ekstrak dan skopolamin.

8. Mekanisme Antikythera
Salah satu yang paling misterius dari semua artefak arkeologi adalah apa yang dikenal sebagai Mekanisme Antikythera, sebuah mesin perunggu yang ditemukan oleh penyelam di lepas pantai pulau Yunani Antikythera di awal 1900-an. Mekanisme ini terdiri dari serangkaian lebih dari 30 roda gigi, engkol, dan cepat yang dapat dimanipulasi untuk tabel astronomi posisi matahari, bulan, dan planet-planet lain. Perangkat ditemukan di antara sisa-sisa kapal karam yang ilmuwan abad ke tanggal 1 atau 2 SM. tujuan yang sebenarnya adalah masih belum sepenuhnya diketahui, dan misteri di balik konstruksi dan penggunaan telah membingungkan peneliti selama bertahun-tahun. konsensus sekarang tampaknya bahwa Mekanisme Antikythera adalah semacam jam primitif yang bisa menghitung fase lunar dan tahun solar, yang menyebabkan sebagian untuk merujuk sebagai contoh awal dari sebuah komputer analog "."

Mengapa bisa hilang?
Kecanggihan dan presisi jelas dalam desain mekanisme yang menunjukkan bahwa bukan hanya perangkat dari jenisnya, dan banyak ilmuwan telah berspekulasi bahwa penggunaannya mungkin telah meluas. Namun, keberadaan perangkat lain seperti Mekanisme Antikythera tidak muncul pada catatan sejarah hingga abad ke-14, yang berarti bahwa teknologi telah hilang selama hampir 1400 tahun. Mengapa atau bagaimana mungkin akan tetap menjadi misteri, terutama karena mekanisme itu masih berdiri sebagai satu-satunya penemuan kuno dari jenisnya.

7. Telharmonium
Seringkali diakui sebagai alat musik pertama di dunia elektronik, Telharmonium adalah perangkat organ besar yang digunakan tonewheels untuk mengkreasi catatan musik sintetik yang kemudian dikirimkan oleh kabel ke serangkaian suara. Telharmonium ini dikembangkan oleh penemu Thaddeus Cahill pada 1897, dan pada saat itu adalah salah satu instrumen terbesar yang pernah dibangun. Cahill akhirnya akan membuattiga versi itu, salah satu yang katanya beratnya sekitar 200 ton dan mengambil ruang yang cukup untuk mengisi seluruh ruangan. Its set up terdiri dari kumpulan keyboard dan pedal kaki, yang pengguna bisa memanipulasi untuk mereproduksi suara instrumen lain, terutama woodwinds seperti seruling, bassoons, dan klarinet. Pameran publik pertama Telharmonium itu bertemu dengan sukses besar. Orang-orang datang berbondong-bondong untuk mendengar pertunjukan publik dari synthesizer primitif, yang katanya untuk menghasilkan suara, putaran jelas yang menyerupai gelombang sinus.

Mengapa bisa hilang?
Menyusul keberhasilan awal, Cahill mengembangkan rencana besar untuk Telharmonium nya. Karena kemampuan untuk mengirimkan sinyal melalui kabel telepon, dia membayangkan musik Telharmonium disiarkan jarak jauh sebagai latar belakang suara di tempat-tempat seperti restoran, hotel, dan rumah-rumah pribadi. Sayangnya, perangkat ini terbukti terlalu jauh di depan masanya. Its besar konsumsi energi jaringan daya tegang awal, dan pada tag harga $ kekalahan 200.000, instrumen itu terlalu mahal untuk membuatdalam skala besar. Terlebih lagi, di awal eksperimen siaran musik melalui telepon terbukti bencana, sebagai suara yang sering berdarah selama dalam percakapan telepon pribadi. Setelah beberapa saat, daya tarik publik dengan perangkat berkurang, dan versi yang berbeda itu akhirnya dihapus. Saat ini, tidak ada yang tersisa dari tiga asli Telharmoniums-tidak bahkan rekaman suara.

6. Perpustakaan Alexandria
Meskipun bukan teknologi, Perpustakaan Alexandria legendaris saya tulis dalam daftar ini, jika hanya karena kerusakan yang berarti bahwa begitu banyak pengetahuan yang dikumpulkan dari zaman kuno itu hilang selamanya. perpustakaan ini didirikan di Alexandria, Mesir pada sekitar 300 SM, kemungkinan besar pada masa pemerintahan Ptolemeus Soter. Hal ini menandai upaya serius pertama untuk mengumpulkan semua informasi yang diketahui tentang dunia luar di satu tempat. Ukuran koleksi tidak diketahui (meskipun angka tersebut telah diperkirakan di sekitar satu juta gulungan), tetapi perpustakaan ini tidak diragukan lagi menarik beberapa pemikir besar, antara mereka Zenodotus dan Aristophones Byzantium, kedua yang menghabiskan banyak waktu melakukan pekerjaan ilmiah di Alexandria. Perpustakaan tersebut menjadi begitu penting sehingga bahkan ada legenda bahwa semua pengunjung ke kota harus menyerahkan buku-buku mereka saat memasuki sehingga salinan dapat dibuat untuk penyimpanan di perpustakaan besar.

Mengapa bisa hilang?
Perpustakaan Alexandria dan semua isinya dibakar sekitar abad pertama atau kedua Masehi. Para sarjana masih tidak pasti bagaimana kebakaran itu dimulai, namun ada beberapa teori yang muncul. Yang pertama, yang didukung oleh dokumen sejarah, menunjukkan bahwa Julius Caesar sengaja membakar perpustakaan ketika ia membakar beberapa kapal sendiri dalam rangka untuk memblokir jalan armada musuh maju. Api menjalar ke dermaga dan kemudian menyelimuti perpustakaan. teori lain berpendapat bahwa perpustakaan dihancurkan dan dibakar oleh penjajah, dengan Aurelian Kaisar, Aas Theodosius I, dan penakluk Arab Amr bin al 'menjabat sebagai pesaing utama. Namun Library of Alexandria dihancurkan, ada sedikit keraguan bahwa banyak rahasia kuno yang hilang seiring dengan itu. Kita tidak akan pernah tahu pasti apa yang hilang, tapi itu tetap berdiri, ada argumen dibuat bahwa banyak teknologi dalam daftar yang hilang.

5. Baja Damaskus
Baja Damaskus adalah satu hal yang dikatakan mustahil dari kuat dari logam yang banyak digunakan di Timur Tengah dari 1100-1700 AD. Hal ini paling terkenal berhubungan dengan pedang dan pisau. Blades ditempa dengan baja Damaskus yang dikenal dengan kekuatan yang luar biasa dan kemampuan memotong, dan dikatakan mampu memotong batuan dan logam lainnya, termasuk bilah pedang di tengah. Pisau ini diyakini telah diciptakan menggunakan baja wootz, yang kemungkinan besar diimpor dari India dan Sri Lanka dan dicetak dan dicampur untuk membuat pisau bermotif. Kualitas khusus dari pedang diperkirakan berasal dari proses ini, yang berkelok-kelok bersama sementit tangguh dan besi lunak untuk membentuk logam yang kuat seperti yang fleksibel. Pedang ini seperti dilapisi kaca yang menjadikannya lebih kuat dan keras dari logam manapun. Kita mengetahui bahwa kaca itu lebih keras dari baja yaitu di atas 8 mosh.

Mengapa bisa hilang?
Proses khusus untuk penempaan baja Damaskus tampaknya telah menghilang sekitar tahun 1750 AD. Penyebab yang tepat untuk hilangnya teknik tidak diketahui, tetapi ada beberapa teori. Yang paling populer adalah bahwa pasokan bijih diperlukan untuk resep khusus untuk baja Damaskus mulai menipis, dan pembuat pedang dipaksa untuk mengembangkan teknik lain. Lain adalah bahwa seluruh resep untuk kehadiran Damaskus-terutama baja karbon nanotube-hanya ditemukan oleh kecelakaan, dan yang pandai membuat pedang sesungguhnya tidak tahu teknik oleh jantung. Sebaliknya, mereka hanya akan menempa pedang secara masal, dan menguji mereka untuk menentukan yang memenuhi standar dari baja Damaskus. Apa pun tekniknya, baja Damaskus adalah salah satu teknologi yang peneliti modern telah mampu mereproduksi sepenuhnya. Ada pola dilas pisau yang dipasarkan sebagai terbuat dari "baja Damascened", tapi sementara biasanya dibuat dengan baik, mereka hanya perkiraan dari teknik yang hilang untuk baja Damaskus nyata. Ilmu dan teknik pembuatan Pedang Damaskus ini hanya beberapa orang yang menguasai dan ini tidak diajarkan ke generasi berikutnya dengan tujuan supaya imunya tidak bocor ke pihak musuh. Maka hilanglah teknologi ini.

4. Apollo / Gemini Program Teknologi Ruang Angkasa
Tidak semua teknologi yang hilang tanggal kembali menjadi kuno. Kadang-kadang itu hanya menjadi begitu usang yang tak lagi kompatibel. Apollo dan program ruang Gemini dari 50s, 60s, dan 70 yang bertanggung jawab atas keberhasilan NASA terbesar, termasuk beberapa penerbangan angkasa berawak pertama dan perjalanan pertama ke bulan. Gemini, yang berlari 1965-66, bertanggung jawab atas banyak penelitian dan pengembangan awal ke mekanik penerbangan antariksa manusia. Apollo, yang diikuti lama kemudian, diluncurkan dengan tujuan awak mendarat di permukaan bulan, yang berhasil melakukan pada bulan Juli 1969.

Mengapa bisa hilang?
Apollo dan program Gemini tidak benar-benar hilang. Masih ada satu atau dua roket Saturnus V bertebaran, dan ada banyak bagian dari kapsul pesawat ruang angkasa masih tersedia. Tetapi hanya karena para ilmuwan modern memiliki bagian tidak berarti bahwa mereka memiliki pengetahuan untuk memahami bagaimana atau mengapa mereka bekerja seperti yang mereka lakukan. Bahkan, skema sangat sedikit atau catatan dari program yang asli masih ada. Kurangnya pencatatan adalah hasil dari langkah fanatik di mana program ruang angkasa Amerika berkembang. Karena NASA dalam lomba ruang angkasa dengan Uni Soviet, perencanaan, desain, dan proses pembangunan program Apollo dan Gemini selalu terburu-buru. Bukan hanya itu, tetapi dalam banyak kasus dibawa kontraktor swasta untuk bekerja pada setiap bagian individu dari pesawat ruang angkasa. Setelah program berakhir, para insinyur-bersama dengan semua catatan mereka-pindah. Semua ini tidak akan menjadi masalah, tapi sekarang NASA merencanakan perjalanan kembali ke bulan, banyak informasi tentang bagaimana para insinyur tahun 1960-an membuat pekerjaan pelayaran sangat berharga. Hebatnya, catatan tetap begitu teratur dan tidak lengkap bahwa NASA telah terpaksa untuk membalikkan bagian teknik pesawat ruang angkasa yang ada bahwa mereka telah tergeletak di tempat pembuangan sebagai cara memahami hanya bagaimana Gemini dan program Apollo berhasil bekerja dengan baik.

3. Silphium
Teknologi tidak selalu merupakan hasil dari kerahasiaan terlalu banyak atau catatan buruk menjaga-alam hanya kadang-kadang tidak bekerja sama. Inilah yang terjadi dengan Silphium, sebuah obat herbal yang bertanya-tanya orang-orang Romawi digunakan sebagai salah satu bentuk kontrol kelahiran paling awal. Hal ini didasarkan pada hasil dari suatu genus tertentu dari tanaman adas, ramuan berbunga yang hanya tumbuh di sepanjang garis pantai tertentu di Libya modern. Buah berbentuk hati tanaman Silphium dikenal menjadi sesuatu obat-semua, dan digunakan untuk mengobati kutil, demam, gangguan pencernaan dan berbagai penyakit lainnya. Tapi kekuatan Silphium sebagai kontrasepsi yang menjadi salah satu bahan yang paling berharga di dunia Romawi, sampai-sampai pabrik muncul di beberapa bagian yang berbeda dari mata uang Romawi kuno. Perempuan akan minum jus Silphium setiap beberapa minggu, dan ini akan cukup untuk mencegah kehamilan. Menggunakan ramuan bahkan akan mengakhiri kehamilan yang sudah ada jika digunakan dengan benar, yang akan membuat Silphium salah satu metode yang paling awal dari teknik aborsi.

Mengapa bisa hilang?
Silphium adalah salah satu yang paling dicari setelah obat dari dunia kuno, dan menyebar dengan cepat penggunaannya di seluruh Eropa dan ke Asia. Namun, meskipun efek yang luar biasa, khususnya genus tanaman yang dibutuhkan hanya akan tumbuh di satu area sepanjang Laut Tengah di Afrika Utara. Its kelangkaan, dikombinasikan dengan permintaan besar, lebih dari kemungkinan menyebabkan lebih dari panen, yang mendorong pabrik ke kepunahan. Karena spesies tertentu tidak ada lagi, para ilmuwan modern tidak dapat memeriksa Silphium untuk melihat apakah kekuatannya kontrasepsi benar-benar sama efektifnya dengan sejarawan Romawi dan penyair akan membawa seseorang untuk percaya, atau apakah ada efek samping. Namun, perlu dicatat bahwa tumbuh-tumbuhan lain yang secara kimiawi serupa dengan Silphium telah terbukti memiliki tingkat cukup tinggi untuk mencegah kehamilan.

2. Semen Romawi
Beton modern dikembangkan pada 1700-an, dan hari ini sederhana campuran semen, air, pasir, dan batu adalah bahan bangunan yang paling banyak digunakan di dunia. Tapi resep yang dikembangkan di abad ke-18 bukan beton pertama kali diciptakan. Bahkan, beton banyak digunakan di zaman kuno oleh orang Persia, Mesir, Assyria, dan Roma. Bangsa Romawi digunakan luas khususnya yang terbuat dari beton, dan mereka bertanggung jawab untuk pertama kali menyempurnakan resep bakaran dengan mencampurkan kapur dengan batu hancur dan air. penguasaan mereka tentang penggunaannya memungkinkan mereka untuk membuat banyak dari struktur mereka yang paling terkenal, di antaranya Pantheon, Colosseum, di saluran air, dan mandi Romawi.

Mengapa bisa hilang?
Seperti teknologi begitu banyak orang-orang Yunani dan Roma, resep untuk beton hilang selama jatuh ke dalam Abad Kegelapan, tapi kenapa masih merupakan misteri. Teori yang paling populer adalah bahwa resep itu sesuatu dari rahasia perdagangan di antara tukang batu, dan bahwa metode untuk membuat semen dan beton mati bersama dengan orang-orang yang tahu itu. Mungkin bahkan lebih menarik dari hilangnya semen Romawi adalah kualitas tertentu yang terpisah dari semen Portland yang lebih modern, yang merupakan jenis semen yang paling umum digunakan saat ini. Struktur yang dibangun dengan semen Romawi, seperti Colosseum, telah berhasil menahan hukuman cuaca ribuan tahun dan masih tetap berdiri, tapi bangunan yang dibangun dengan semen Portland telah dikenal untuk memakai bawah lebih cepat. Teori ini telah menjadi hasil dari bahan kimia yang berbeda bahwa Roma ditambahkan ke semen mereka, di antaranya susu dan bahkan darah. Ini adalah kata untuk membuat gelembung udara di dalam beton yang membantu bahan untuk memperluas dan kontrak di panas dan dingin tanpa merusak dirinya sendiri.

1. Api Yunani
Mungkin yang paling terkenal dari semua teknologi yang hilang adalah apa yang dikenal sebagai Api Yunani, sebuah senjata pembakar yang digunakan oleh militer Kekaisaran Bizantium. Suatu bentuk primitif dari napalm, Api Yunani adalah semacam "api lengket" yang akan terus menyala bahkan di air. Bizantium paling terkenal digunakan selama abad ke-11, ketika dikreditkan dengan membantu untuk mengusir dua pengepungan Konstantinopel oleh bangsa Arab. Api Yunani bisa digunakan di berbagai cara. Dalam bentuknya yang paling awal itu dituangkan ke dalam botol dan dilempar ke musuh seperti sebuah granat atau bom Molotov. Kemudian, tabung perunggu raksasa yang dipasang di kapal perang, dan sifon digunakan semprotan senjata di kapal musuh. Bahkan ada jenis siphon portabel yang dapat dioperasikan dengan tangan dalam gaya Pelontar api modern.

Mengapa bisa hilang?
Teknologi di balik Api Yunani tentu tidak sepenuhnya asing. Setelah semua, militer modern kini telah menggunakan senjata yang sama selama bertahun-tahun. Namun, mitra paling dekat dengan Api Yunani, napalm, tidak disempurnakan sampai awal 1940-an, yang berarti teknologi yang telah hilang selama beberapa ratus tahun. Penggunaan senjata tampaknya menghilang setelah penurunan Kekaisaran Bizantium, tapi kenapa masih tidak diketahui. Sementara itu, komposisi kimia Api Yunani mungkin telah banyak dipelajari oleh para sejarawan dan ilmuwan. Sebuah teori awal adalah bahwa campuran termasuk dosis berat sendawa, yang akan membuatnya secara kimia mirip dengan bubuk mesiu. Ide ini telah dilakukan sejak awal namun ditolak, karena sendawa tidak terbakar dalam air. Sebaliknya, teori-teori modern mengusulkan bahwa senjata ini lebih mungkin campuran minyak dan bahan kimia lainnya, mungkin termasuk kapur, sendawa, atau belerang.
  • Blog Top Sites

  • Translator

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
    by : BTF
  • HiStats